Nun..,di kaki gunung itu,
Ada gubuk usang,
Dari rotan bersilang.
Kelihatan di tangga buluh,
Seorang tua merenung masa,
Terselit di jari,rokok daunnya.
Tiada lagi api bernyala.
Tiada jua teman bicara.
Untuk berkongsi cerita..
Dia hanya seorang tua,
Yang tidak lagi punya cita..
Nasib di tinggal anak seorang,
Mengumpul harta segantang,
Demikian derita si ayah tua.
Walau daya menjadi penghalang,
Hidup perlu di teruskan,
Walau sesuap nasi cuma,
Dan seteguk air di huma.
Seorang tua di pinggir senja..
Menarik nafas lega.
Walau hanya sedawa,
Setongkol ubi kayu rebus..
Hanya terucap syukur ...Ya Allah,
Pada Mu hamba berserah..
Sambil mengesat airmata di tubir,
Dengan bergetar di bibir,
Mengusai di malam dingin,
Mengintai esok mungkinkah berakhir..
Ummi Adam,
Taman Daiman.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan