Duduk bersimpuh si anak dara,
Berbaju kurung bersanggul dua.
Cantiknya rupa hanya sementara,
Ingatlah ia kan pudar jua.
Jamu selera di tepian kota,
Di buai bayu alangkah nyaman.
Ilmu itu adalah harta,
Kekal terukir sepanjang zaman.
Sopan santun pakaian diri,
Pemanis kata budi bicara.
Ilmu dan amal penambat seri,
Santapan rohani penimbang tara.
Pohon pauh di hujung titian,
Nampak dari desa Semantan.
Terpaut hamba dek budimu tuan,
Moga hidup di limpahi keberkatan.
Enak sungguh si buah nangka,
Jadi santapan Sang Perkasa.
Biarlah hidup bergalang duka,
Dari hidup bergelumang dosa.
Usah di kenang luka semalam,
Kelak merancu dalam fikiran.
Telah menjadi lumrahnya alam,
Harta dan rupa menjadi ukuran.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan